BOJONEGORO- Terus menerus menebar kebaikan dengan misi mulia membahagiakan lansia dan orang-orang terlantar menjadi salah satu program utama Yayasan Bina Mulia. Untuk yang ke sembilan kalinya ini Yayasan Bina Mulia secara langsung terjun ditengah-tengah masyarakat Desa Klino Kecamatan Sekar.
Sambut hangat dan penuh kasih sayang ditunjukkan oleh masyarakat Desa Klino sebagai tanda kebahagiaan daerahnya terpilih menjadi tempat penyelenggaraan kegiatan Bina Mulia Mengabdi yang ke 9 ini. Desa Klino bisa dikatakan desa yang masih kental dengan nilai-nilai tradisionalnya mengingat letak geografisnya berada di ujung selatan daerah Kabupaten Bojonegoro yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Madiun sehingga jauh dari kebingaran dan modernisasi, selain itu alamnya yang masih orisinil dan masih terjaga menambah nilai kesejukan suasana maupun hati masyarakatnya.
Secara resmi Bina Mulia Mengabdi IX dimulai pada hari Jum’at (2/06/2023) ditandai dengan ketukan dan ucap basmalah dari Dwi Nur Cahyani selaku Kepala Desa Klino. Seorang Kepala Desa perempuan yang telah memberikan banyak sekali perubahan Desa Klino menjadi desa yang banyak dikenal oleh masyarakat Kabupaten Bojonegoro melalui program-program inovasinya.
“Klino telah berevolusi dari desa yang tertinggal buta terhadap kemajuan kini menjadi desa yang lebih modern terbuka terhadap kemajuan dan hasilnya sekarang masyarakat Bojonegoro banyak yang mengenal Klino, dari pemanfaatan alam hingga peradaban masyarakat desa Klino yang guyub rukun. Ya bisa dikatakan semua karena kebiasaan baik dari masyarakat Klino dan semangat gotong royong masih tertanam dalam hati masyarakat Klino.” Sambut Dwi Nur Cahyani. Memang jika dilihat dari beberapa tahun yang lalu Desa Klino hanyalah desa-desa perbatasan yang sama dengan desa-desa lain tidak memiliki nilai jual seperti saat ini.
“Namun dengan kemajuan ini kami masih menyadari masib ada beberapa pekerjaan rumah bagi kami yaitu ekonomi masyarakat yang dibilang masih ada beberapa dibawah dari kata mampu, sehingga kami menyampaikan terima kasih kepada Yayasan Bina Mulia telah memilih Desa Klino menjadi tempat pelaksanaan kegiatan Bina Mulia Mengabdi dalam rangka menjadikan lansia menjadi lebih produktif.” Sambung Dwi Nur Cahyani di akhir sambutannya. Dari beberapa edisi yang sudah dilaksanakan, Bina Mulia Mengabdi selain menemani dan menghibur lansia juga memiliki maksud untuk memberdayakan lansia menjadi lebih produktif sehingga dalam kesendiriannya lansia bisa mampu bertahan hidup di usia senjanya.
Sebanyak 55 relawan diterjukan oleh Yayasan Bina Mulia di Bina Mulia Mengabdi edisi Desa Klino yang terdiri dari siswa, mahasiswa, komunitas. Selama 3 hari para relawan hidup satu atap dengan lansia dalam tujuan atau misi mulia.
“Kita mempunyai target untuk melengkapi dari 28 Kecamatan di Kabupaten Bojonegoro untuk merasakan kegiatan Bina Mulia Mengabdi jadi jika hari ini yang ke 9 kita masih punya target 19 lagi kecamatan untuk kemudian pindah di Kabupaten lain.” Ujar Dr. Muh. Purwanto, M. Si selaku Pembina Yayasan Bina Mulia. Dalam pelaksanaannya sendiri saat ini Bina Mulia Mengabdi sudah berada di 2 daerah yaitu, Kabupaten Bojonegoro dan Kota Balikpapan dan akan dilanjutkan ke daerah-daerah lain.
Semoga Yayasan Bina Mulia mampu berkembang dan terus menebar kebaikan untuk manusia seperti semboyannya Bergerak Untuk Ummat.
