Dukung Pendidikan Santri Pelosok Dengan Berikan Seragam TPQ di Dusun Bunten

Dusun Bunten adalah satu daerah terluar di Kabupaten Bojonegoro tepatnya ada di Desa Tondomulo Kecamatan Kedungadem. Dusun ini sangat jauh dari keramaian maupun kemewahan karena letak geografisnya yang berada di tepat tengah hutan yang aksesnya juga sangat sulit untuk ditempuh oleh masyarakat luar. Mayoritas masyarakat di dusun ini memang selalu menghabiskan kesehariannya hanya di lingkungan Dusun Bunten.

Meskipun jauh dari kemewahan duniawi, masyarakat dusun Bunten masih sangat bersyukur bisa menjalani semua aktivitas sepanjang harinya bahkan dari semua kekurangan tersebut mereka memiliki peradaban hidup yang tidak kalah dengan masyarakat yang memiliki fasilitas modern. Justru dengan keterbatasan yang dimiliki mereka membiasakan menghadapinya dengan semangat belajar yang tinggi.

Sebagaimana pesan para pendiri bangsa bahwa memang anak-anak muda ini merupakan aset berharga untuk sebuah kemajuan. Sehingga sangat butuh keseriusan dalam mendidik anak-anak di dusun Bunten. Anak-anak di dusun Bunten sangat memiliki semangat yang tinggi dalam belajar dari pendidikan formal maupun non formal.

“Kami selalu memberikan semangat kepada anak-anak kami untuk belajar yang rajin dan giat, supaya nanti ketika dewasa bisa merubah keadaan desa agar lebih maju dan jauh berkembang.” kata Karmi yang merupakan salah satu pengajar ilmu agama di dusun Bunten.

Untuk mendukung program pendidikan anak-anak di dusun Bunten pada hari Selasa (20/02/2024) Yayasan Bina Mulia berikan bantuan seragam untuk anak-anak santri TPQ Jabal Nur. Kegiatan ini merupakan bentuk kerjasama antara Yayasan Bina Mulia bersama Yanto Garment & Printing House pada program Nyala Santri Penjuru Negeri.

“Melalui program Nyala Santri ini semoga nanti kita bisa bersama-sama membangkitkan semangat para santri khususnya yang ada di daerah-daerah terpencil seperti di dusun Bunten ini.” ucap Ami selaku koordinator program Yayasan Bina Mulia.

Relawan harus berjalan kaki untuk ke titik penyaluran

Untuk bisa sampai ke lokasi membutuhkan perjuangan yang luar biasa karena aksesnya yang sulit. Bahkan hanya bisa dilalui dengan motor khusus yang harus di modifikasi agar bisa menerjang jalan yang ada. Setidaknya membutuhkan waktu 1,5 jam untuk bisa masuk ke dusun Bunten atau TPQ Jabal Nur tersebut.

“Alhamdulillah, perjuangan ini sangat mengandung kesan tersendiri. Mulai dari naik motor khusus sampai jalan kaki melalui jalan setapak. Salut untuk kesabaran masyarakat di dusun Bunten ini.” cerita Ami.

Anak-anak penerima seragam TPQ

Untuk kegiatan penyaluran seragam santri sendiri mendapatkan sambutan yang hangat dari para santri dan ustadz/ustadzah karena sudah memberikan perhatian kepada mereka semua. Mereka sangat berharap agar bantuan yang diberikan tersebut bisa semangat lebih untuk kemajuan ilmu pendidikan di masyarakat dusun Bunten.

“Kami sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan. Semoga ini bisa menjadikan semangat lebih bagi kami masyarakat dusun Bunten untuk menuntut ilmu, sehingga bisa memajukan daerah kami.” Ucap Karmi.

Terima kasih untuk para donatur yang telah memperdulikan masa depan anak-anak dusun Bunten. Besar harapan kami agar kegiatan-kegiatan ini bisa lebih masif berjalan untuk memupuk semangat anak-anak di pelosok. Aamiin.

Untuk mendapatkan informasi pelaksanaan kegiatan Bina Mulia , Sobat Mulia bisa pantau terus melalui media sosial Bina Mulia.
Sobat Mulia juga bisa menyalurkan donasi melalui :

  • Mandiri : 178.000.189.1221
  • BNI : 899.1234.895
  • BRI : 0011.0100.231.6565
  • BCA : 824.0739.888

Dana yang didonasikan melalui Yayasan Binamulia bukan bersumber dan bukan untuk tujuan pencucian uang (money laundry), termasuk terorisme maupun tindak kejahatan lainnya.

Program & Berita Terbaru

Scroll to Top