BOJONEGORO- Dengan diikuti total 52 relawan, kegiatan Bina Mulia Mengabdi di Ds. Sumberbendo Kec. Bubulan berjalan dengan sukses. Kegiatan Bina Mulia Mengabdi sendiri merupakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan sasaran lansia dhuafa yang hidup sebatangkara karena ditinggal keluarga merantau atau sudah meninggal dunia. Penyelenggaraan kegiatan Bina Mulia Mengabdi ini merupakan rangkaian dari edisi-edisi sebelumnya dan saat ini adalah edisi yang ke-13. (7-9/07/2024)
Dharma selaku penanggungjawab kegiatan menuturkan bahwa relawan Bina Mulia Mengabdi sendiri adalah anak-anak muda yang memiliki kepedulian sosial tinggi terhadap masyarakat sehingga mereka merasa terpanggil dengan kegiatan semacam ini. Bahkan diantara mereka sebenarnya relawan yang sudah mengikuti kegiatan ini berkali-kali.
Desa Sumberbendo sendiri merupakan desa yang masih terjaga keaslian alamnya serta kondisi masyarakatnya yang mayoritas adalah petani menjadi alasan tersendiri mengapa desa ini menjadi lokasi pelaksanaan kegiatan Bina Mulia Mengabdi. “Karena di kegiatan ini relawan memiliki misi khusus pendampingan lansia yang hidupnya sendirian agar kedepan memiliki kualitas hidup yang lebih baik dan di Desa Sumberbendo terdapat beberapa lansia seperti itu dirasa tepat kegiatan ini dilaksanakan disini. Semoga saja kegiatan Bina Mulia Mengabdi ini memberikan arti bagi lansia dampingan.”, ucap Dharma.
Selama 3 hari penuh para relawan yang merupakan anak-anak muda dari perguruan tinggi maupun organisasi kepemudaan dan komunitas yang berasal dari STIKES Rajekwesi, Istek Icsada Bojonegoro, Unigoro, Unugiri, Karang Taruna, MAN 1 Bojonegoro, Pramuka, bahkan ada juga dari Universitas Airlangga akan langsung tinggal satu atap dengan para lansia dampingan. Dengan saling bergotongroyong mereka akan membantu aktivitas serta sedikit merubah gaya hidup lansia dampingan untuk ke arah yang lebih baik.
“Seringkali desa kami Sumberbendo menjadi tempat penyelenggaraan kegiatan dari lembaga-lembaga luar desa, namun untuk program yang seperti dilakukan Bina Mulia ini baru yang pertama kali. Artinya kami sangat berterima kasih dan menjadi kehormatan bagi kami selaku Pemerintah Desa mendapat bantuan langsung perhatian khusus untuk lansia di desa kami.” ujar Cipto selaku Kepala Desa Sumberbendo.
Masyarakat yang sudah berusia lanjut memanglah sangat riskan terhadap kebiasaannya dirumah yang sering berantakan, mulai dari kebersihan hingga penataan isi rumah mereka. Sehingga dari keadaan tersebut sangatlah mengancam kesehatannya.
“Kami menitipkan kepada seluruh relawan yang terjun nantinya bisa merubah kebiasaan masyarakat kami yang sering mencampuradukkan isi rumahnya seperti halnya ada kandang yang satu tempat dengan dapur bahkan kadang juga satu tempat dengan lokasi tidur. Ini kan sangat membahayakan untuk kesehatan mereka. Yaa, semoga dengan adanya relawan ini bisa merubah pola hidup mereka agar lebih bersih walaupun tinggal di desa.” tegas Cipto dalam sambutannya.
Selain program pendampingan lansia dhuafa, di kegiatan Bina Mulia Mengabdi juga memberikan kegiatan pagelaran pentas seni untuk seluruh masyarakat Desa Sumberbendo dengan tampilan-tampilan kesenian dari relawan dan potensi dari anak-anak Desa Sumberbendo seperti pencak silat, seni musik anak-anak, hingga pesta kembang api. Suara gemuruh bahagia masyarakat menghiasi sepanjang penampilan pentas seni. Di kesempatan ini Bina Mulia juga memberikan hewan qurban untuk disembelih pada hari Raya Idul Adha besok dan dinikmati seluruh masyarakat Desa Sumberbendo. Penyerahan hewan qurban dilaksanakan langsung oleh Pembina Yayasan Bina Mulia dan diterima oleh Kepala Desa Sumberbendo.
Selama kegiatan berlangsung kegiatan berjalan dengan lancar, para relawan tampak sangat bersemangat dalam membersamai lansia dampingannya masing-masing. Bahkan kemanapun lansia beraktivitas relawan selalu mengikuti untuk membantu aktivitasnya. Ada yang ke ladang, mencari rumput, berdagang dan lainnya.
“Pengalaman yang sangat berharga bagi kami telah mengikuti kegiatan Bina Mulia Mengabdi ini, masyarakat desa Sumberbendo sangat ramah dan tentunya lansia dampingan kami sangat humble. Mantab banget deh.”, cerita Aditya salah satu relawan dari STIKES Rajekwesi.
Perubahan pola hidup lansia dampingan jelas sangat terlihat, para lansia mulai melihatkan pola hidup sehat sehingga penyelenggaraan kegiatan Bina Mulia Mengabdi 13 ini mendapat apresiasi dari Pemerintah Desa Sumberbendo. Semoga kebiasaan ini bisa terus diterapkan oleh mereka lansia dampingan sehingga bisa memperbaiki kualitas gaya hidup mereka menjadi lebih baik.
