Untuk mengajak masyarakat dalam menghidupkan ekosistem masjid dan membangun peradaban bangsa dengan wawasan islami, dalam pelaksanaan lanjutan kegiatan Kajian Tanggal Satu (KATASA) Yayasan Bina Mulia bawakan tema Revitalisasi Peran Pemuda Dalam Menghidupkan Ekosistem Masjid dan Membangun Peradaban Bangsa (11/11/2023). Kegiatan ini sangat menarik perhatian anak-anak muda untuk mengikuti kajian sehubungan dengan narasumber yang merupakan pakar dari ekosistem masjid di Bojonegoro KH. Hanafi (Ketua Dewan Masjid Indonesia Kabupaten Bojonegoro).
Isu-isu berkaitan dengan kehidupan masjid sekarang ini tengah menjadi perhatian banyak orang agar anak-anak muda selaku generasi penerus mau meramaikan masjid. “Fenomena yang sudah melekat pada anak-anak muda menganggap bahwa orang-orang yang rajin ke masjid adalah orang-orang yang sudah berusia udzur, karena di usia lanjut butuh waktu untuk berdzikir lebih banyak untuk persiapan menuju akhirat.”, terang KH. Hanafi sambil tertawa.
Sudah tidak bisa dibantah lagi memang kebanyakan orang-orang yang meramaikan masjid adalah orang-orang yang sudah berumur, sedikit sekali anak-anak muda yang mau ke masjid. Sehingga membutuhkan cara khusus yang membuat anak-anak muda menjadi semangat berangkat ke masjid.
“Saat ini sudah ada beberapa masjid itu memulai membuat kegiatan-kegiatan khusus yang kekinian untuk memikat minat anak-anak muda berangkat ke masjid. Jadi memang akan selalu menjadi fokus bagi aktivis masjid untuk membuat inovasi-inovasi kegiatan dan program agar menarik minat anak muda. Sehingga pada akhirnya nanti mereka mau mengisi aktivitas mereka dengan hal-hal positif dan membawa nilai-nilai Islami di kehidupan mereka.”, lanjut KH. Hanafi dalam penjelasannya.
Lebih dari 100 anak muda turut serta dalam kajian ini dan mengikutinya dengan aktif melalui pendapat-pendapat yang positif untuk menghidupkan ekosistem masjid. Semoga dengan adanya kajian ini bisa membuat ekosistem masjid semakin ramai dengan kegiatan-kegiatan positif anak-anak muda.
