Setiap hari berharap datangnya orang yang membutuhkan jasa jahitnya, namun mungkin karena keadaan fisiknya yang kurang sehingga banyak orang menganggap kualitas jahitannya. “Padahal sebenarnya kualitas jahit Pak Sukamto juga bagus lo, cocok untuk dijadikan langganan apalagi biayanya yang sangat murah”, ucap Usman dari Tim Yayasan Bina Mulia.
Pak Sukamto adalah seorang difabel yang lahir dengan satu tangan dan satu mata menjadi tulang punggung keluarga dengan membuka jasa jahit dirumahnya. Berbekal keahlian dari program pemerintah akhirnya Pak Sukamto memberanikan diri meminjam mesit jahit tetangganya yang kebetulan tidak terpakai untuk memulai usahanya.
Hasil yang didapatkan menurut keterangan Pak Sukamto tidak selalu rutin ada, hanya kadang-kadang saja meskipun Pak Sukamto memasang harga dibawah standar dari jasa orang-orang pada umumnya. Patokan harga yang dibawah dari umumnya ini dengan harapan agar Pak Sukamto bisa mendapatkan langganan yang banyak, namun begitulah adanya karena mungkin dari keterbatasannya akhirnya orang banyak yang ragu.
Tim Yayasan Bina Mulia berdasarkan informasi yang didapatkan dari Sobat Mulia mencoba mendatangi kediaman Pak Sukamto pada hari Rabu (11/10) untuk melihat keadaannya langsung serta memberikan santunan titipan Sobat Mulia untuk memberikan semangat Pak Sukamto yang dengan keterbatasannya berjuang mencukupi kebutuhan keluarganya. Terima Kasih Sobat Mulia, atas kepeduliannya Pak Sukamto sangat bersyukur karena support yang diberikan.
Mari kita ramaikan yuk Sobat Mulia usaha jasa jahit Pak Sukamto.
