Bersilaturahmi merupakan perbuatan dari cerminan diri dari manusia akan sifat-sifat sosial yang saling membutuhkan satu dengan yang lainnya. Dengan demikian manusia bisa tersadar dari kedudukannya yang diciptakan bukan sebagai peranan tunggal, melainkan ada kekuatan lain yang harus disadari.
Spesial edition halal bihalal, Kajian Tanggal Satu Bina Mulia season 9 ini membawakan tema pentingnya bersilaturahmi bersama Ustadz Abdul Wajid Muntaqa, S.H.I., M.Pd, yang berasal dari Pondok Pesantren Syaichona Cholil, Balikpapan.
Kajian menarik kali ini adalah tentang esensi dari persaudaraan. Dalam islam persaudaraan dibagi menjadi 3 yaitu:
- Ukhuwah islamiah, ukhuwah islamiah adalah persaudaraan sesama umat islam;
- Ukhuwah wathoniah, ukhuwah wathoniah merupakan tali persaudaraan orang-orang sebangsa dan setanah air;
- Ukhuwah Insaniah, ukhuwah insaniah yaitu persaudaraan yang terjalin sesama manusia, ukhuwah ini bisa juga disebut ukhuwah basariah. Ukhuwah insaniah sendiri juga terbagi lagi menjadi 3 macam, antara lain sebagai berikut:
- Hubungan dengan orang yang tidak bisa kita pilih, “Contohnya seperti keluarga. Kita tidak bisa memilih dengan siapa saja kita berkeluarga, yang dimana kita mempunyai hak yang besar untuk tetap menjaga tali silaturrahmi sekalipun dia non-muslim,” jelas Ustadz Wahid.
- Hubungan dengan orang yang bisa kita pilih dan tidak bisa kita pilih. Salah satu contohnya ialah bertetangga, terkadang kita bisa memilih untuk hidup dengan tetangga yang seperti apa, namun ada kalanya kita tidak bisa memilih.
- Hubungan dengan orang yang bisa kita pilih. Contohnya adalah teman, kita bisa memilih untuk berteman dengan siapa saja yang kita mau.
Ada 2 dan 3 hak silaturrahmi yang perlu kita jaga, Dalam perkara ini ustazd Wahid menjelaskan “pertama dikatakan mempunyai 2 hak yaitu ketika seseorang itu merupakan tetangga kita dan juga dia seorang muslim, dikatakan 3 hak ketika seseorang itu adalah keluarga, sekaligus bertetangga, dan juga muslim”.
Dimana terjalin persaudaraan, disitu akan terikat pula tali silaturrahmi. Berbicara mengenai silturrahmi, ada 3 jenis silaturrahmi
1. Silaturrahmi dengan saling berkunjung
2. Silaturrahmi dengan memberi hadiah
3. Silaturrahmi dengan musyawarah
Silaturrahmi untuk bermusyawarah adalah suatu hal yang sangat penting dalam suatu kelompok atau perkumpulan tertentu, menurut Ustadz Wahid “ tidak bermusyawarah sama hal nya menrencanakan kegagalan yang lebih buruk daripada kegagalan yang disertai musyawarah” hal ini berarti sudah dimusyawarahkan saja terkadang rencana yang kita buat, apalagi tidak dimusyawarahkan.
Karena dalam suatu kelompok pasti ada yang namanya seorang pemimpin, namun dalam kelompok tersebut, pasti setiap anggotanya pun memiliki isi kepala yang berbeda-beda, oleh karena itu perlunya musyawarah, “ mengingat kembali bahwasanya seorang pemimpin belum tentu benar” tegas Ustazd Wahid.
