Di tengah hiruk-pikuk kota Yogyakarta, sosok Mbah Ami menjadi cerminan keteguhan dan perjuangan hidup. Di usianya yang telah menginjak 88 tahun, beliau masih berjalan kaki menempuh jarak jauh untuk menjajakan sayur dari pagi hingga siang. Semua dilakukan demi mencukupi kebutuhan hidupnya sehari-hari.

Sayangnya, penghasilan dari berjualan sayur tentu tidak cukup. Apalagi, kondisi fisik Mbah Ami semakin melemah karena usia. Seringkali, sayur yang dijajakannya pun sudah tak layak konsumsi karena terlalu lama dibawa berkeliling, namun beliau tetap bertahan, demi sesuap nasi.

Melihat kondisi tersebut, Yayasan Bina Mulia Yogyakarta bergerak menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada Mbah Ami. Bantuan berupa paket sembako, makanan siap saji, dan sejumlah kebutuhan harian lainnya diberikan langsung di tempat tinggal beliau.

Bina Mulia berharap, bantuan ini dapat meringankan beban Mbah Ami dan menggugah kepedulian masyarakat untuk ikut ambil bagian dalam membantu para lansia yang hidup dalam keterbatasan. Mari terus bergandeng tangan dalam kebaikan. Dukungan Anda, sekecil apa pun, sangat berarti bagi mereka yang tengah berjuang dalam sunyi.

Untuk para donatur, terima kasih telah menjadi cahaya harapan bagi sesama. Semoga setiap kebaikan yang diberikan menjadi amal jariyah.