Tak Kenal Lelah: Perjuangan Mbah Suwarno Penjual Keripik yang Menginspirasi
Di tengah hiruk-pikuk kehidupan Bojonegoro, terdapat kisah inspiratif dari seorang lansia berusia tujuh puluh tahun bernama Mbah Suwarno. Seorang lansia yang memiliki semangat juang tinggi berjualan krupuk tanpa memandang keterbatasan fisik yang dimilikinya.

Mbah Suwarno dulunya adalah seorang penarik becak, tetapi karena mengalami kecelakaan saat berkerja menyebabkan kaki Mbah Suwarno terluka cukup parah sehingga sekarang sudah tidak bisa bekerja menarik becak lagi. Mbah Suwarno sekarang berjualan kerupuk keliling sedari pagi hingga siang, namun banyak orang yang tidak mau membeli kerupuk dagangan Mbah Suwarno karena kondisi tubuhnya yang tidak sempurna. Namun Mbah Suwarno tetap semangat berjualan untuk mencari rezeki walaupun tubuh rentanya lelah dan sakit, kaki membusuk dengan tongkat di tangannya, dan penglihatan yang mulai memudar.
Terkadang Mbah Suwarno harus mengulus dada karena sering ditipu pembeli nakal karena masalah penglihatan dan pendegarannya. Atas kebaikan Sobat Mulia, Mbah Suwarno mendapatkan bantuan dana pada (24/01/2025) bantuan ini meliputi bantuan dana dan sembako sebagai harapan untuk bisa membantu meningkatkan kualitas kehidupan Mbah Suwarno supaya menjadi lebih baik lagi.
“Terima kasih Sobat Mulia atas bantuan yang sudah diberikan, bantuan ini sangatlah bermanfaat untuk kehidupan saya. Semoga Yayasan Bina Mulia menjadi lebih sukses dan para donatur selalu dilimpahi kebahagiaan dan rezeki.” Kata Mbah Suwarno dengan wajah bersyukur.