Peningkatan Gizi Santri Pondok Pesantren Tanzilul Hakim, Sempaja Utara, Samarinda
Pondok pesantren Tanzilul Hakim, yang berdiri sejak tahun 2016 terus menjadi tempat menimba ilmu baik ilmu pengetahuan umum maupun ilmu agama islam. Pesantren ini memberikan program Tahfidzul Qur’an, dimana santri-santri
Champion Camp : Upgrading Relawan Bina Mulia
Kesibukan personal masing-masing relawan Bina Mulia membuat waktu untuk berkumpul dan mengenal satu sama lain menjadi terbatas. Champion Camp : Upgrading Relawan Bina Mulia, merupakan kegiatan yang melibatkan relawan yayasan
“One Donation, Many Lives” Aksi Donor Darah dalam Memperingati Hari Kesehatan Nasional
Yayasan Bina Mulia Balikpapan bekerjasama dengan Himpunan Mahasiswa Rekayasa Keselamatan Institut Teknologi Kalimantan (HMRK ITK) dan Unit Kegiatan Mahasiswa Pramuka Institut Teknologi Kalimantan (Pramuka ITK) menyelenggarakan kegiatan Donor Darah bertema
Ajarkan Anak Bangsa Manfaatkan dan Cintai Alam Sejak Dini: Kreasi Ecoprint Totebag Bina Mulia Education
Memasuki zaman modern saat ini, pendidikan yang menggabungkan aspek kreativitas dengan Lingkungan semakin penting untuk diperkenalkan kepada generasi muda. Program Bina Mulia Education menghadirkan kegiatan edukatif dan ramah lingkungan bagi
Mewujudkan Sumber Kehidupan yang Layak di Kelurahan Mentawir : Yayasan Bina Mulia Balikpapan Bangun Filtrasi Air Bersih
Air Bersih menjadi hal penting yang perlu memperoleh perhatian khusus di Kelurahan Mentawir, Kecamatan Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara. Warga setempat masih mengandalkan air sungai untuk keperluan sehari-hari. Air dialirkan
Menyalurkan Harapan: Bantuan Yayasan Bina Mulia untuk Mbah Sumiran
Soko Tuban – Di balik usianya yang semakin senja, semangat Mbah Sumiran, seorang penjual es Wawan keliling, tak pernah padam. Setiap hari, meski kondisi tubuhnya semakin lemah, ia tetap berkeliling
Tak Terbatas Oleh Fisik : Kisah Inspiratif Mbah Sunaryo Buruh Ternak Disabilitas
Kekurangan fisik mungkin membatasi langkah, namun semangat tak pernah mengenal batas. Sekarang inilah yang sedang dialami oleh Mbah Sunaryo seorang lansia difabel berusia lima puluh empat tahun, walaupun terlahir dengan