Lebaran Yatim, Sentuhan Kasih dari Bina Mulia untuk Anak-Anak Berprestasi di Tiga Penjuru Bojonegoro
Bojonegoro — Di hari istimewa 10 Muharram, kita diajak untuk meneladani akhlak mulia: mengusap kepala anak yatim, menggenggam tangan mereka, dan menghapus sedikit beban di pundak mereka, Yayasan Bina Mulia kembali menebarkan kasih sayang melalui kegiatan Lebaran Yatim yang digelar serentak di tiga daerah berbeda di Kabupaten Bojonegoro. Kegiatan ini menjadi bukti nyata kepedulian dan cinta terhadap anak-anak yatim, khususnya mereka yang tak hanya tegar menghadapi kehidupan, tetapi juga terus berjuang menorehkan prestasi di tengah keterbatasan.
Lebaran Yatim kali ini bukan sekadar seremoni rutin, melainkan wujud nyata rasa syukur dan kepedulian, di mana Yayasan Bina Mulia membagikan amplop santunan kepada anak-anak yatim yang berprestasi. Amplop-amplop ini bukan hanya berisi bantuan materi, tetapi juga doa dan harapan besar agar mereka tetap semangat melangkah, mengukir mimpi, dan mewujudkan masa depan yang lebih baik. Suasana haru begitu terasa saat tim relawan dan pengurus Yayasan Bina Mulia turun langsung ke pelosok desa, mendatangi satu per satu titik kumpul di tiga wilayah tersebut. Dengan senyum yang merekah, tangan-tangan kecil para penerima santunan meraih amplop berwarna cerah. Sorot mata mereka memancarkan rasa syukur yang dalam, seolah berkata: “Kami tidak sendiri.”


Kegiatan ini disambut hangat oleh masyarakat setempat. Banyak yang merasa terharu melihat semangat anak-anak yatim tersebut, anak-anak yang meski kehilangan figur ayah, tetap mampu menjadi teladan melalui prestasi akademik, keaktifan di sekolah, maupun bakat lain yang mereka miliki. Seorang ibu penerima manfaat menuturkan, “Santunan ini bukan hanya membantu kami secara ekonomi, tapi juga menguatkan hati kami bahwa masih banyak orang baik yang peduli.”
Di tengah kesederhanaan acara, ada satu pesan penting yang mengalir di setiap pelukan, doa, dan senyuman: bahwa kasih sayang tidak pernah mengenal batas, dan kebaikan sekecil apa pun dapat menjadi cahaya bagi mereka yang sedang berjuang melawan sepi.
Lebaran Yatim tahun ini bukan hanya menjadi agenda tahunan Yayasan Bina Mulia, tetapi juga momentum yang mengingatkan kita semua bahwa berbagi itu bukan soal seberapa banyak yang kita punya, melainkan seberapa tulus kita memberi.

Semoga kebaikan ini terus mengalir, membawa keberkahan bagi kita semua, dan menjadi teladan untuk terus memuliakan anak-anak yatim—generasi masa depan yang layak mendapatkan dukungan, cinta, dan kesempatan terbaik dalam hidup mereka