Keteguhan di Tengah Derita: Kisah Bapak Surparman Menolak Menyerah pada Rasa Sakit
Meski tubuh terasa seperti dihancurkan oleh ribuan batu, semangat mereka tetap bersinar seperti berlian. Sekarang itulah yang sedang dialami oleh Bapak Suparman laki-laki berusia lima puluh tujuh tahun yang harus bekerja keras melawan rasa sakitnya. Bapak Suparman dulunya bekerja sebagai buruh tani dan tukang tebang pohon didesanya, namun sekarang hanya bisa berbaring diranjang saja.

1 tahun yang lalu, Bapak Suparman mengalami musibah yaitu tertimpa pohon yang mengakibatkan tulang punggungnya patah, dan harus dibawa ke rumah sakit untuk operasi, dan penanganan medis lebih lanjut. Namun setelah operasi sampai saat ini pun belum ada perubahan sama sekali. Keadaan Bapak Suparman saat ini cukup menyedihkan tubuhnya semakin hari semakin kurus, hanya dapat berbaring diatas ranjang, tidak bisa bergerak sendiri karena nyeri pada tulang punggungnya, untuk BAB harus melalui anus buatan dan kateter untuk BAK. Sekarang ini istri Bapak Suparman yaitu Ibu Muntoiah harus bekerja keras mencari nafkah dengan berjualan isi galon keliling dengan sepedanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Atas kebaikan Sobat Mulia, Ibu Muntoiah mendapatkan bantuan dana pengobatan (06/12/2024) sebagai harapan untuk membantu biaya pengobatan Bapak Suparman . Bantuan ini meliputi dana pengobatan dan sembako. Harapannya dengan bantuan ini Bapak Suparman bisa segera sembuh dan sehat kembali, dan kualitas hidup keluarga Bapak Suparman bisa menjadi lebih baik lagi.

“Terima kasih Sobat Mulia atas bantuan yang sudah diberikan, semoga anak saya bisa segera sembuh dan sehat. Semoga Yayasan Bina Mulia menjadi lebih sukses dan para donatur selalu dilimpahi kebahagiaan dan rezeki.” Kata Ibu Muntoiah dengan wajah bersyukur.