Hidup Mandiri di Usia Senja: Kisah Perjuangan Mbah Dasmi
Bojonegoro – Langkahnya mungkin lambat tapi tekadnya melaju lebih cepat dari waktu, ini adalah kisah perjuangan seorang lansia bernama Mbah Dasmi yang sudah berusia delapan puluh empat tahun yang tak mengenal kata menyerah dalam kamus hidupnya. Di usia yang sudah melewati delapan dekade semangat hidup Mbah Dasmi masih begitu kuat. Meski tubuhnya renta dan sering mengalami sesak napas serta kelelahan, Mbah Darmi tetap berjualan salak untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.

Selama lebih dari 15 tahun, Mbah Dasmi mengandalkan hasil panen dari sekitar 10 pohon salak yang tumbuh di pekarangan rumahnya sendiri. Jika salak dari kebunnya habis, ia tak segan membeli dari tetangganya untuk dijual kembali, meskipun hanya memperoleh keuntungan Rp5.000 per kilogram. Dengan harga jual salak sebesar Rp35.000 per kilogram, ia membawa 5 –10 kg salak setiap kali berangkat jualan. Namun di usianya yang sudah lanjut, aktivitas ini bukan hal mudah. Ia kerap mengalami sesak napas saat berjalan kaki, dan tubuhnya mudah kelelahan. Meski kadang ditemani cucunya, sebagian besar aktivitas ia lakukan sendiri.
Tragisnya, Mbah Dasmi juga pernah menjadi korban penipuan. Saat itu, ia mengenakan perhiasan emas ketika berjualan. Seorang pria berpura-pura ingin membantu membersihkan perhiasan tersebut, namun justru membawa kabur tanpa pernah mengembalikannya. Mbah Dasmi hidup seorang diri di rumah peninggalan suaminya yang telah wafat beberapa tahun lalu. Meski memiliki anak, ia memilih untuk tidak merepotkan keluarganya dan tetap bertahan secara mandiri. Rumah tersebut ia anggap sebagai tempat penuh kenangan yang tak ingin ia tinggalkan.

Kisah perjuangan Mbah Dasmi menyentuh hati banyak orang. Atas kebaikan Sobat Mulia, Mbah Dasmi mendapatkan bantuan dari Yayasan Bina Mulia Bojonegoro pada (28/05/2025) bantuan ini meliputi bantuan dana dan sembako sebagai harapan untuk bisa membantu meningkatkan kualitas kehidupan Mbah Dasmi supaya menjadi lebih baik lagi. “Terima kasih Sobat Mulia atas bantuan yang sudah diberikan, bantuan ini sangatlah bermanfaat untuk kehidupan saya. Semoga Yayasan Bina Mulia menjadi lebih sukses dan para donatur selalu dilimpahi kebahagiaan dan rezeki.” Kata Mbah Dasmi dengan wajah bersyukur.