Air Bersih menjadi hal penting yang perlu memperoleh perhatian khusus di Kelurahan Mentawir, Kecamatan Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara. Warga setempat masih mengandalkan air sungai untuk keperluan sehari-hari. 

Air dialirkan dari sungai ke dalam proses penyaringan menggunakan dua drum berkapasitas 200 liter yang berisi lapisan pasir, dan koral. Kemudian hasil filtrasi ditampung dalam dua tandon berukuran besar. Namun, proses penyaringan yang terbatas membuat air yang digunakan belum sepenuhnya layak disebut air bersih—air masih keruh dan berwarna akibat campuran tanah.

Melihat kondisi tersebut Yayasan Bina Mulia Balikpapan berupaya membantu mengatasi permasalahan air bersih di kelurahan mentawir dengan membangun sistem filtrasi yang lebih efisien, upaya tersebut dilakukan melalui program Bina Mulia Mengabdi ke-6 (enam) pada tanggal 11 – 13 Oktober 2024. Proyek filter disiapkan sejak satu minggu sebelum kegiatan dan selesai pada minggu berikutnya setelah hari kegiatan, sehingga total waktu pengerjaan proyek dari persiapan hingga selesai adalah 3 pekan.

(12/10/2024) Tim Relawan Yayasan Bina Mulia Balikpapan bersama warga setempat bergotong-royong untuk merealisasikan rancangan sistem filtrasi, dengan menampung air yang diambil langsung dari sungai ke dalam tandon agar kotoran dapat mengendap sebelum proses filtrasi dilakukan, selanjutnya jumlah filter yang awalnya hanya dua drum ditambah menjadi enam drum. Dimana 3 drum pertama diisi dengan Pasir pantai, dan batu karang, sedangkan 3 drum lainnya diisi dengan pasir silika, pasir pantai, dan batu karang agar mendapatkan hasil filtrasi yang maksimal

“Sangat bersyukur sekali dengan adanya kegiatan filtrasi air bersih di Kelurahan Mentawir oleh Yayasan Bina Mulia, karena selama ini yang kami harapkan adalah air bersih ini” ucap Pak Feri, Warga Lokal Kelurahan Mentawir