Pada tanggal 14 Oktober 2025, Yayasan Bina Mulia Malang kembali melaksanakan kegiatan sosial di bidang keagamaan melalui program Bersih-Bersih Masjid dan Penyaluran Alat Ibadah yang berlangsung di Masjid Nurul Amien, Kelurahan Dinoyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.

Kegiatan ini dilaksanakan pada sore hari setelah salat Ashar dengan melibatkan 3 pengurus yayasan, 4 relawan, serta 10 warga sekitar yang turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan gotong royong tersebut. Suasana penuh kebersamaan dan semangat kekeluargaan terasa sejak awal hingga akhir kegiatan.

Para peserta bersama-sama melakukan pembersihan di area dalam dan luar masjid, mencuci karpet, menata tempat wudhu, hingga melakukan pengecatan ringan di beberapa bagian dinding yang mulai memudar. Selain kegiatan kebersihan, Yayasan Bina Mulia Malang juga menyalurkan berbagai alat dan perlengkapan ibadah, antara lain mukena, sajadah, sarung, peci, Al-Qur’an, serta alat kebersihan dan bahan cat untuk mendukung kenyamanan dan kelestarian kebersihan masjid ke depannya.

Kegiatan berjalan dengan lancar, tertib, dan penuh rasa syukur. Warga sekitar menyambut kehadiran tim yayasan dengan antusias, sementara pihak takmir masjid menyampaikan terima kasih atas bantuan dan perhatian yang diberikan. Melalui kegiatan ini, Yayasan Bina Mulia Malang berharap dapat membantu meningkatkan kenyamanan jamaah dalam beribadah sekaligus menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk terus peduli terhadap kebersihan dan kelengkapan sarana ibadah di lingkungan masing-masing.

Program ini juga menjadi bentuk nyata komitmen Yayasan Bina Mulia Malang dalam menebar manfaat dan memperkuat nilai-nilai sosial, keagamaan, serta semangat gotong royong di tengah masyarakat. Dengan kolaborasi antara pengurus, relawan, dan warga, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk turut berkontribusi menjaga rumah Allah dan memperindah lingkungan sekitar.

“Kebersihan adalah sebagian dari iman. Dengan menjaga kebersihan masjid, kita tidak hanya memperindah rumah Allah, tetapi juga memperkuat keimanan dan kebersamaan antar sesama.”