Samarinda Utara, 23 Juli 2025 — Suasana haru menyelimuti Rumah Lansia dan Yatim Piatu FJDK, sebuah rumah sederhana yang menjadi tempat bernaung bagi 29 lansia, 8 anak-anak, 12 balita, dan 2 bayi di sudut Kota Samarinda. Kondisi panti tersebut tampak memprihatinkan. Dinding kusam dan alas tidur seadanya menjadi saksi bisu perjuangan para pengurus yang saban hari harus memutar otak agar seluruh penghuni tetap bisa tinggal dengan layak, makan tiga kali sehari, termasuk cemilan pagi dan sore.

Ketua Rumah Lansia & Yatim Piatu FJDK menyebut satu bulan terakhir terasa berat karena banyaknya kebutuhan urgent yang belum terpenuhi, terutama karena kebutuhan anak-anak meningkat seiring dimulainya tahun ajaran baru. Mereka harus menyiapkan pakaian dan perlengkapan sekolah untuk masing-masing anak. Di sisi lain, puluhan lansia juga membutuhkan perhatian khusus. Sebagian besar dari mereka tidak lagi mandiri secara fisik akibat stroke, sehingga kebutuhan seperti popok dan perlengkapan harian harus terus dicukupi.

“Dalam sebulan terakhir ini, kebutuhan sangat mendesak. Kami benar-benar banting setir cari cara agar semuanya bisa tetap makan dan hidup layak,” tutur Ibu Rani, Ketua Rumah Lansia & Yatim Piatu FJDK, “Kehadiran teman-teman dari Bina Mulia dengan membawa semua ini sangat-sangat bermanfaat. Alhamdulillah, kami ucapkan terimakasih banyak”, lanjutnya.

Dukungan dari para donatur dan #OrangBaik disalurkan dalam bentuk paket kebutuhan pokok serta perlengkapan rumah tangga, seperti kasur, selimut, karpet, perlengkapan mandi, popok untuk lansia dan bayi, hingga pakaian, mukena, sarung, dan santunan. Kehadiran bantuan ini sangat membantu dalam menjaga keberlangsungan pemenuhan kebutuhan dasar para lansia dan anak-anak di panti untuk waktu ke depan.

Semoga kebaikan ini terus mengalir dan menjadi berkah bagi semua pihak yang terlibat, serta terus tumbuh dan menginspirasi lebih banyak #SobatMulia di luar sana.